Kemenhub Bakal Bangun Kereta Api Pengangkut Truk Logistik di Sulsel untuk Atasi Kemacetan dan Percepat Distribusi Barang

Kemenhub Bakal Bangun Kereta Api Pengangkut Truk Logistik di Sulsel untuk Atasi Kemacetan dan Percepat Distribusi Barang

Kemenhub Bakal Bangun Kereta Api Pengangkut Truk Logistik di Sulsel untuk Atasi Kemacetan dan Percepat Distribusi Barang

Makassar, 27 Juni 2024 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi kemacetan dan mempercepat distribusi barang di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dengan membangun sistem kereta api pengangkut truk logistik, atau dikenal sebagai “rolling highway” (rola), di sepanjang rute Makassar-Parepare.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasita, menjelaskan bahwa sistem rola ini memungkinkan truk beserta muatannya untuk diangkut langsung di atas kereta api. “Truk dan barangnya langsung naik ke kereta api menuju ke pelabuhan dan kemudian ke stasiun. Lalu, truk tersebut berjalan lagi menuju pinggir pelabuhan sehingga truk angkutan akan selalu membawa muatan dari maupun menuju pelabuhan,” jelas Risal, dikutip dari Suara.com.

Penerapan sistem rola ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yaitu:

  • Mengurangi kemacetan: Truk-truk logistik yang selama ini memadati jalan raya akan beralih ke kereta api, sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalur darat, khususnya di Jalan Poros Makassar-Parepare.
  • Mempercepat distribusi barang: Dengan menggunakan kereta api, waktu tempuh pengiriman barang dapat dipangkas secara signifikan, sehingga distribusi barang menjadi lebih efisien dan efektif.
  • Meningkatkan keselamatan: Risiko kecelakaan yang melibatkan truk logistik di jalan raya diharapkan dapat berkurang dengan beralihnya moda transportasi ke kereta api.

Sebagai langkah awal, Kemenhub akan menerapkan sistem rola ini secara percontohan pada jalur kereta api yang telah beroperasi sejauh 108 kilometer (km), dari Stasiun Ramang-Ramang hingga ke Garongkong.

Jika proyek percontohan ini berjalan sukses, maka sistem rola ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk menjangkau wilayah lain di Sulsel dan bahkan di seluruh Indonesia.

Berita ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha logistik dan masyarakat umum. Diharapkan dengan kehadiran sistem rola ini, konektivitas antar wilayah di Sulsel dapat semakin lancar dan biaya logistik pun dapat ditekan.

Sumber Informasi: